Suara.com - Tim Polres Jayapura Kota menangkap satu dari empat pemerkosa terhadap RPM (17). Mereka berstatus pelajar. Pemerkosaan itu terjadi pada Minggu dinihari sekitar pukul 03.00 WIT.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Marison Tober H. Sirait mengatakan pelaku pemerkosaan yang sudah ditangkap yakni RA. Sementara pelaku lain masih dikejar.
"Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujarnya.
Pemerkosaan itu terjadi saat RPM dijemput pacarnya A (19) di rumahnya di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (11/6/2016) sekitar pukul 18.00 WIT. RPM dijemput menggunakan sepeda motor.
Dua sejoli itu kemudian jalan-jalan malam hingga tiba di Kota Jayapura, dan sekitar pukul 03.00 WIT mereka dihadang empat orang menggunakan parang.
"Keempat orang itu kemudian merampas tas RPM serta menyeretnya ke sisi jalan dan membawa kabur," ujar AKBP Tober.
Sesaat setelah insiden itu, A yang merupakan pacar korban melaporkan insiden tersebut ke Polres Jayapura Kota. Korban ditemukan polisi di sekitar Waena, dan dari pengakuan korban ia telah diperkosa.
Polisi kemudian mengembangkan keterangan korban kemudian dilaukan penyelidikan, dan sekitar pukul 13.30 WIT salah satu pelaku yakni RA berhasil ditangkap di kawasan Santarosa, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
"Kini RA dalam pemeriksaan intensif," kata Tober. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO