Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan 'ogah' mengomentari rumor perombakan sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Isu yang berkembang, Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuflle setelah hari raya Lebaran.
Menurut Zulkifli, rencana reshuflle para menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Dirinya sendiri mengaku, tidak memusingkan hal tersebut.
"Kabinet itu urusan bapak presiden ya. PAN membesarkan partainya bagaimanapun caranya," kata Zulkifli saat ditemui di kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di kediamannya, Jalan Cipinang Cempedak, Polonia, Jakarta Timur, Minggu (12/6/2016) malam.
Ketua MPR RI itu mengaku, menyerahkan seluruhnya kepada Jokowi terkait wacana perombakan di jajaran pembantu kepala negara. Menurutnya, yang terpenting saat ini dirinya hanya mengurusi perihal agenda kerja di MPR.
"Kalau MPR urusannya haluan negara, kalau reshuffle urusannya bapak presiden," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti