Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah meminta kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan DKI Jakarta apabila menemukan makanan berformalin dan kadaluarsa di Jakarta untuk bisa di sita.
Demikian dikatakan Ahok ketika menanggapi temuan makanan berformalin dan kadaluarsa di supermaket kawasan Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan. Temuan itu terdapat ketika BPOM DKI Jakarta bersama Pemkot dan Polres Jakarta Selatan pada saat Inspeksi mendadak, Senin (13/6/2016).
"Iya. Kita udah sita. Sekarang kita udah ajarin. Dulu kan kita terlalu lunak, kalau ktemu dikasih peringatan, kita tinggal terus dia jualan lagi," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Ahok menegaskan saat ini Pemprov DKI sudah memberikan dua alternatif bagi pedagang yang kedapatan menjual makanan yang kadaluarsa maupun berformalin akan di kasih dua pilihan. Pertama mereka terima barang makanannya di sita, atau dilaporkan ke polisi.
"Sekarang kita udah siapin formulir, anda mau digugat atau kami sita. Kalau dia pilih sita, langsung kita hancurkan makanannya. Kalau dia nggak mau, ya kita gugat. Proses polisi," katanya.
Setelah adanya aturan tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini mengklaim temuan BPOM DKI dari pedagang yang menjual makanan berbahaya jumlahnya sudah menurun.
"Jadi sekarang udah lebih baik, makanya sekarang udah turun. Hasil temuan BPOM itu bulan puasa ini hanya belasan persen. Kalau dulu 20-an persen. Ini udah lebih baik," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Guru Besar Gizi IPB Ungkap 5 Ciri Ikan Segar Bebas Formalin
-
6 Tanaman Terbaik untuk Membersihkan Udara dalam Rumah dari Polutan
-
Nia Ramadhani Bangga Wajah Tetap Sama Selama 10 Tahun, Warganet: Uang Jadi Formalinnya
-
Jangan Keliru, Ini 4 Ciri yang Menandai Buah Mengandung Formalin!
-
4 Bahaya Formalin bagi Kesehatan, Bisa Mengancam Nyawa!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah