Ketua KPK Agus Rahardjo dan para komisioner rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR [suara.com/Bagus Santosa]
Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (14/6/2016). Rapat kali ini beragendakan pembahasan rancangan anggaran tahun 2017. Selain itu, KPK juga akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus pembelian lahan milik rumah sakit sumber waras.
Ketua Komisi III Bambang Soesatyo yang menjadi pemimpin rapat kali ini membuka rapat dengan suasana cair. Beberapa candaan dilontarkan oleh Politikus Golkar ini kepada para pimpinan KPK yang menghadiri rapat.
"Kita harapkan nggak ada yang meledak-ledak saat ini, karena ini Bulan Ramadan dan isunya sedang hangat (RS Sumber Waras)," kata Bambang membuka rapat.
Bambang kemudian menyapa lima orang pimpinan KPK secara bergantian. Dia menyapa Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief yang necis berjas dan jadi idaman wanita. Kemudian, Bambang menyapa Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang dengan gaya intelijennya mampu menyusup ke sana-kemari. Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan yang gaya polisinya masih menonjol namun tetap cantik.
"Pak Alex yang slow, hakimnya kelihatan dan Pak Agus yang gaya birokrasinya luar biasa," kata Bambang.
Bambang kemudian menyampaikan, ada satu agenda yang ditunggu-tunggu dalam rapat kali ini. Paling tidak, sambungnya, ditunggu oleh Warga Jakarta, yaitu terkait kasus RS Sumber Waras.
"Tapi sebenarnya tidak lazim juga melaporkan hasil penyidikan dan penyelidikannya ke Komisi III. Kalau sinyal-sinyal boleh lah. Karena istimewanya Sumber Waras ini karena Ahok, jadi menarik," kata Bambang.
Bambang juga menyindir soal sosok Ahok yang lagi-lagi menjadi sorotan belakangan ini. Apalagi, dikaitkan dengan pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Jadi menarik. Walau PDI Perjuangan belum menunjukan dukungannya (kepada Ahok), tapi Sekjennya bilang 'Ibu masih sayang Ahok'. Dan Golkar pun kayanya mendukung Ahok juga karena sinyalnya dari Ketumnya," kata Bambang yang kemudian mempersilakan Ketua KPK memaparkan materi rapatnya tentang anggaran 2017.
Komentar
Berita Terkait
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka