Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga klaim posisi Rio Haryanto di tim Manor Racing akan aman hingga akhir musim, meski saat ini masih terkendala dalam pelunasan pembiayaan turun di balapan Formula 1.
Klaim itu disampaikan Kemenpora usai bertemu dengan perwakilan tim yang berbasis di Banburry, Inggris, itu pada, Selasa (14/6/2016).
"Rio masih akan diberikan kesempatan. Yang jelas saat ini proses pembicaran untuk penyelesaian pembayaran terus dilakukan," kata Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Pertemuan antara Menpora dan perwakilan Manor, dalam hal ini Abdullah yang didampingi manajemen Kiky Sport, berlangsung di Lantai 10 Kemenpora kurang lebih satu jam. Pada pertemuan tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S. Dewa Broto.
Materi pertemuan tidak hanya membahas masalah kekurangan dana yang harus dibayarkan manajemen Rio Haryanto. Namun, juga beberapa hal yang menyangkut masalah F1 mulai dari olahraga hingga promosinya.
"Sampaikan ucapan terima kasih dari kami kepada Manor atas kesempatan yang diberikan untuk Rio dan untuk Indonesia dalam ajang balap F1. Itu akan jadi sebuah pengalaman untuk Rio" kata Menpora.
Menpora menambahkan pihaknya terus berusaha mencarikan solusi pendanaan Rio, karena dari 15 juta euro (sekitar Rp224,7 miliar) yang harus dibayar baru setengahnya yang dipenuhi.
Dengan demikian masih ada kekurangan kurang lebih 7 juta euro atau sekitar Rp125 miliar. Dan jika tidak dipenuhi, Rio hanya berpeluang hanya turun setengah musim atau 11 seri.
Orang nomor satu di Kemenpora itu meminta Manor memberikan kelonggaran dalam melakukan pembayaran. Bahkan, pemerintah meminta bantuan kepada Manor menyakinkan calon sponsor terkait dengan pentingnya memberikan dukungan di F1.
"Manor kami minta untuk ikut menjelaskan untung dan ruginya. Biar calon sponsor bisa mengetahui dengat detail apa itu F1. Yang jelas keikutsertaan Rio di F1 musim ini akan dijadikan pendidikan dasar untuk ke depannya," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Pria kelahiran Bangkalan Madura itu melanjutkan jika peluang Rio turun di musim 2017 memang terbuka. Hanya saja untuk ke depannya harus ada sinergi dengan banyak pihak termasuk dengan Kementerian Pariwisata.
Sementara itu Managing Director Manor Racing, Abdullah mengatakan jika Rio berkembang dengan baik. Pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu dinilai banyak belajar sehingga bisa bersaing di F1 meski hingga saat ini belum meraih hasil yang terbaik.
"Rio banyak belajar bersama Manor. Dari pemantauan yang kami lakukan, Rio berkembang dengan baik. Rio pun bisa bersaing ketat untuk meraih yang terbaik dengan rekan setimnya, Pascal (Wehrlein)" katanya usai pertemuan dengan Menpora. (Antara)
Berita Terkait
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Hanya Selisih 12 Poin dari Norris, Max Verstappen Paksa Penentuan Juara F1 2025 ke Seri Terakhir!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar