DPR RI sudah mengantongi nama calon pengganti Kapolri Badrodin Haiti, yaitu Komisaris Jendral Tito Karnavian. Nama Tito kini tinggal menunggu beberapa proses di DPR sebelum akhirnya dilantik sebagai Kapolri baru.
"DPR telah menerima surat dari Presiden tentang pengusulan nama calon Kapolri pengganti pak Badrodin Haiti yaitu komjen tito Karnavian. Kita dari Komisi III hanya menunggu surat dari pimpinan DPR, agar kami di Komisi III bisa melakukan tahapan dalam rangka fit and proper test," kata anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan, Junimart Girsang, di komplek DPR RI, Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Junimart menilai, pengusulan Tito sebagai Kapolri merupakan terobosan baru di tubuh Polri itu sendiri. Sebab selama ini yang terjadi adalah pengutamaan angkatan yang lebih tua, bukan atas dasar prestasi atau kewenangan Presiden.
"Komjen Tito Karnavian dalam bentuk angkatan (angkatan muda), saya kira ini terobosan yang baik. Karena pertama, tentu kita mau agar istilah angkatan per angkatan di Polri itu dihilangkan sajalah, itukan membuat blok-blok selama ini," kata Junimart.
"Kalo 82 Kapolri sekarang, pasti 84 jadi kapolri berikutnya. Artinya selalu bicara tentang regenerasi, tidak bicara tentang kewenangan Presiden," Junimart menambahkan.
Junimart percaya bahwa pilihan Presiden Joko Widodo bukan tanpa pertimbangan. Sebab itu, Junimart mendukung pilihan tersebut.
"Presiden sudah mengambil sikap dan tentu Presiden sudah melakukan kajian-kajian mendalam tentang calon Kapolri. Kita sudah kenal beliau (Tito) siapa, dan tentu kita mendukung. Nanti kita tinjau dalam bentuk tahapan di Komisi III," tutur Junimart.
Berita Terkait
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu