Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan, bahwa pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran hukum dalam transaksi jual beli lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras. Hal ini disampaikan Agus saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, Selasa (14/6/2016).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon merasa ada yang janggal dengan pernyataan Agus. Katanya, pernyataan Agus tersebut menunjukkan sikap yang berbeda dari KPK. Selama ini, KPK selalu menggunakan hasil audit BPK dalam penanganan kasus. Namun dalam kasus RS Sumber Waras, KPK justru tidak mengindahkannya.
"Karena di dalam banyak kasus, apa yang menjadi temuan dari BPK, termasuk audit investigasi, itu langsung menjadi acuan KPK untuk menentukan orang itu sebagai tersangka atau tidak," kata Fadli, di Gedung komplek Parlemen, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2016).
"Itu banyak di daerah-daerah kalau kita lihat statistik, kecuali kalau hal ini," tutur Fadli.
Fadli mengaku kalau dia terlibat langsung dalam pengawasan RS Sumber Waras. Sebab itu, dia meyakini bahwa dalam kasus RS Sumber Waras terdapat pelanggaran hukum.
"Saya kira ada aneh sendiri, termasuk saya melakukan tugas pengawasan dan ikut meninjau RS Sumber Waras, memeriksa juga sejumlah dokumen. Saya merasa ini sudah jelas ada pelanggaran," kata Fadli.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak