Suara.com - Kelompok militan Abu Sayyaf Filipina merilis sebuah rekaman video yang memperlihatkan eksekusi penggal kepala terhadap sandera mereka yang berasal dari Kanada, Robert Hall. Seperti diketahui, potongan kepala Hall ditemukan kepolisian Filipina pada Senin (13/6/2016) lalu.
Video berawal dari adegan di mana ada dua militan yang berdiri di belakang Hall yang berlutut. Sebuah bendera ISIS terlihat di belakang mereka.
Hall terlihat mengenakan sebuah kaos berwarna oranye dan sebuah celana hitam. Kedua tangannya diyakini terikat di belakang punggungnya.
Salah satu militan memegang kepala Hall, sementara di satu tangan lainnya, si militan menggenggam sebilah pisau besar yang disebut Asia One sebagai "pisau Rambo", karena mirip dengan pisau yang digunakan dalam film "Rambo" garapan Hollywood. Seorang militan lain, yang mengenakan topeng olah raga ski, berdiri di belakang Hall sembari mengucapkan doa dalam Bahasa Arab selama sekitar 45 detik.
Pada adegan berikutnya, Hall didorong ke tanah, kemudian si militan pemegang pisau menggorok leher Hall. Hall sempat berlutut di hadapan para militan dan bergumam.
Setelah selesai, potongan kepala Hall diangkat dan dipamerkan di depan kamera. Setelah pemenggalan, kamera juga menangkap keberadaan seorang militan lain berbaju biru dan memegang senapan mesin.
Video tersebut diyakini dibuat di sebuah hutan di kawasan Jolo, Filipina bagian selatan. Pada hari Senin, Abu Sayyaf mengancam akan memenggal Hall apabila tebusan yang mereka minta tidak dibayarkan.
Potongan kepala Hall ditemukan dalam sebuah kantong plastik yang diletakkan di samping Katedral Carmelite, Jolo. Hall, yang berusia 68 tahun sudah disandera oleh Abu Sayyaf sejak tanggal 21 September 2015 lalu.
Pihak keluarga Hall mengungkapkan, segala cara sudah ditempuh untuk membebaskan Hall. Namun, berdasarkan arahan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, tuntutan tebusan Abu Sayyaf tidak boleh dipenuhi karena dapat merendahkan harga diri dari nilai-nilai yang dimiliki warga Kanada. (Asia One)
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri