Suara.com - Pengusaha di Kota Padang, Sumatera Barat mengeluhkan adanya permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) dari pegawai negeri sipil (PNS)setingkat kelurahan di daerah tersebut.
"Saya cukup sedih saat menerima surat dari Kelurahan Rimbo Kaluang kepada kantor kami yang isinya meminta THR," kata Pengusaha Purwacaraka Studio, Rahayu Susilowati di Padang, Jumat (24/6/2016).
Dia menjelaskan dalam surat itu terdapat permintaan THR dan paket lebaran untuk sembilan orang. Surat tersebut ditandatangani oleh sekretaris lurah dan cap resmi kelurahan tersebut.
"Saya menerima surat itu dari bagian administrasi, saat akan bertemu yang mengantar telah pergi," tambahnya.
Meskipun demikian sekilas dia mengaku melihat orang yang mengantarkan tersebut terlihat rapi pakai baju koko.
"Sekilas pakai baju muslim, kemudian membawa buku ekspedisi tak ubahnya orang kantoran," kata dia.
Akan tetapi dia tidak bisa memastikan apakah orang tersebut berasal dari kantor lurah atau tidak.
"Bila ini terbukti tentunya pelanggaran yang dilakukan aparatur negara yang selama ini memperoleh kemudahan dari pimpinannya," ujarnya.
Seharusnya, kata dia hal tersebut tidak boleh terjadi karena mencoreng nama baik pemerintahan. Sementara itu saat dikonfirmasi ke Camat Padang Barat, Arfian sebagai pimpinan lurah Rimbo Kaluang membenarkan adanya laporan pengusaha tentang kelurahannya yang meminta THR.
Pihaknya segera memanggil perangkat lurah bersangkutan untuk dimintai keterangan. Menurutnya bila hal tersebut terbukti, pihaknya akan segera menyelesaikan persoalan ke pimpinan pemkot.
"Pelaku yang terbukti tentunya akan mendapat hukuman dan sanksi," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga masih menyelidiki kemungkinan adanya pengusaha lain yang mengalami hal serupa.
"Kami minta masyarakat bersabar, dan akan segera diinformasikan tindak lanjutnya," kata dia.
Sebelumnya seorang pengusaha musik, Rahayu Susilawati mengirimkan foto surat berisi permintaan THR dari Kelurahan Rimbo Kaluang di situs jejaring sosialnya pada Kamis 23 Juni 2016 lalu. Selain mengirimkan gambar Rahayu juga membuat status keluhannya dengan pernyataan "kemarin saya menerima surat cinta yang membuat saya sedih". (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus