Suara.com - Hingga saat ini masih ada beberapa kalangan yang meragukan bukti adanya sejuta salinan KTP warga Jakarta yang dikumpulkan oleh Teman Ahok. Tudingan bahwa pengumpulan sejuta KTP untuk mendukung Ahok maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta lewat jalur perseorangan tersebut palsu dan tipu-tipu tak berhenti digulirkan.
Guna menjawab tudingan dan keraguan tersebut, Teman Ahok hari ini menyelenggarakan acara hitung manual sejuta KTP di Sekretariat Teman Ahok, Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta.
Salah satu pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastono, mengatakan penghitungan secara manual untuk membuktikan bahwa pencapaian relawan melalui proses yang benar dan hasilnya valid.
"Hari ini perhitungan sejuta KTP manual. Kita undang semua orang yang meragukan seperti Pak Adian Napitupulu (anggota DPR dari PDI Perjuangan) dan Habiburokhman (politisi Gerindra) untuk melihat perhitungan satu juta KTP secara manual," ujar Singgih kepada Suara.com di Sekretariat Teman Ahok.
Teman Ahok didukung 100 relawan untuk melakukan perhitungan secara manual.
Menurut pengamatan Suara.com, siang ini, di depan sekretariat telah berdiri tenda berwarna merah putih. Relawan telah memulai penghitungan.
Proses penghitungan dimulai pukul 11.30 WIB dan ditargetkan pukul 19.00 WIB selesai.
Sampai Minggu (20/6/2016) malam lalu, jumlah fotokopi KTP warga Jakarta yang dikumpulkan relawan Teman Ahok mencapai 1.024.632 lembar. Teman Ahok merupakan organisasi pendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022 melalui jalur non partai.
Saat ini, Ahok didukung oleh tiga partai politik: Nasdem, Hanura, dan Golkar. Mereka siap mendukung Ahok maju lewat jalur independen atau partai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka