Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku marah dengan pelayanan pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng, Jakarta Barat, terhadap pasien pemegang BPJS Kesehatan.
"Kasus Cengkareng itu, betul-betul bikin saya marah. Saya kesal ini," kata Ahok di auditorium IGM Bratara Nur, kantor pusat BPJS Kesehatan, Jalan Letjend. Suprapto, kavlin 20, nomor 14 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2016).
Ahok kemudian menceritakan kasus yang dialami seorang ibu peserta BPJS ketika melahirkan di RSUD Cengkareng.
Tiga hari setelah melahirkan, pasien dipulangkan. Namun, beberapa hari kemudian anaknya ternyata menderita penyakit kuning. Begitu kembali ke rumah sakit, petugas hanya mengatakan semua kamar sudah penuh pasien.
"Ibu yang pegang BPJS, melahirkan, begitu melahirkan, tiga hari lahir normal pulang, tiba-tiba anaknya menderita penyakit kuning, mulutnya tidak bisa makan, ya dia ingatnya RSUD Cengkareng. Begitu sore ke sana, dibilang 'lapak kita full'," ujar Ahok.
"Wah sudah kuning harus diopname, infeksi, tidak bisa makan, sebagai orangtua, takut nggak?," Ahok menambahkan.
Ahok juga mengungkapkan ibu tersebut ketika mau masuk kamar inap, juga diminta untuk membayar uang muka terlebih dahulu.
Kemudian setelah beberapa hari dirawat, dia ditagih-tagih biaya perawatan. Karena keluarga ini tergolong miskin, mereka tak mampu membayarnya.
"Begitu masuk harus DP. Kalau anda panik, terus anda bayar DP. Begitu masuk seminggu, baru beberapa hari ditagih. Bapak itu supir ojek bilang, 'tidak mampu', masa harus jual motornya," kata Ahok.
Ahok juga menyinggung pelayanan di sebagian rumah sakit di Ibu Kota yang tak masksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra