Suara.com - Kemacetan parah terjadi kilometer 179 jalur Tol Jakarta-Palimanan, atau sekitar 8 kilometer sebelum Gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jumat (1/7/2016). Kemacetan yang terjadi sejak pukul 21.53 WIB ini disebabkan tingginya volume kendaraan pemudik yang mengantre untuk masuk gerbang tol.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, salah satu penyebab lain kemacetan adalah adanya sebuah mobil Toyota Avanza yang menabrak pembatas jalan. Namun, selepas TKP kecelakaan, kemacetan belum juga terurai.
Kendaraan-kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan di bawah 20 kilometer per jam. Mendekati Gerbang Tol Palimanan, para pengendara dipaksa memperlambat lagi laju kendaraannya karena antrean makin padat.
Menurut pengamatan di lapangan sudah ada 9 gerbang tol yang dibuka, 3 diantaranya diperioritaskan untuk mobil pribadi. Transaksi antara petugas gerbang dengan pengendara berlangsung sekitar 30 detik per mobilnya.
Butuh waktu sekitar satu jam bagi tiap mobil untuk menyusuri tol dari ekor kemacetan di kilometer 179 hingga kilometer 187. Namun, selepas keluar pintu tol Palimanan, kondisi jalan sudah tak lagi macet.
Berita Terkait
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Subuh Maut di Tol Cipali: Gagal Salip Kiri, Ertiga Remuk Hantam Tronton, 3 Tewas, Balita Terluka
-
5 Fakta Kecelakaan Anak Amien Rais yang Tuding Jokowi Jadi Dalang: Mobilnya Dijepit?
-
Amien Rais: Jokowi Mau Bunuh Anak Saya di Tol Cipali
-
Cara Dapat Diskon Jalan Tol Cipali, Promo Libur Idul Adha
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi