Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat meminta pemilik apartemem untuk lebih selektif merekrut petugas keamanan gedung. Hal itu disampaikan menyusul terungkapnya pelaku pembunuhan Jeni Nurjanah, seorang PRT, yakni Ferdianto alias Pepi, seorang petugas keamanan.
"Jadi setiap orang punya potensi melakukan tindak kejahatan. Ini pelakunya adalah petugas keamanan. Yang pertama selektif untuk penyedia jasa keamanan melalui jalur BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan). Upaya rekrutmennya harus baik. Memang belum nanyak petugas keamanan menjadi pelaku ini yang resmi ya," kata Tubagus di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (3/7/2016)
Lanjut Tubagus, penyedia jasa satuan pengamanan gedung juga harus mengambil pelajaran dari kasus ini. Caranya, dengan melakukan evaluasi terhadap perekrutan anggota keamanan.
"Memang kita harus melakuka evaluasi terhadap BUJP. Setiap sanksi harus terkait dengan kesalahan, ini kita harus lebih teliti lebih alam lagi," ujarnya.
Polisi telah menangkap Ferdianto tersangka kasus pembunuhan Jeni yang ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dan hancur di kamar mandi apartemen Belezza, lantai 23 A, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2016) lalu.
Ferdianto nekat membunuh korban karena merasa sakit hati atas ucapan korban yang menganggap istri tersangka cacat dan lantas mau berhubungan gelap dengan korban. Tersangka membunuh korban dengan cara mencekik leher dan kemudian melilitkan tali gorden ke leher korban.
Setelah dinyatakan tewas, korban lalu diseret ke dari tangga darurat lantai 30 menuju lantai 23 A dengan meggunakan lift barang. Di dalam sebuah kamar apartemen yang kosong itu, tersangka memasukan jasad korban dalam kantung plastik sampah warna hitam dan membawanya ke dalam kamar mandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya