Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengungkap kasus pembunuhan pembantu rumah tangga bernama Jeni Nurjanah (24) yang ditemukan tewas membusuk di apartemen Belleza Tower Lovre 23A LV6, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2016) lalu. Tersangka pembunuhan tak lain adalah petugas keamanan apartemen bernama Ferdianto alias Pepi (23).
"Kurang lebih tiga hari tersangka sudah kita amankan di Ciamis, Jabar. Dia adalah satpam apartemen," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (3/7/2016).
Kronologis pembunuhan yang sempat menggegerkan penghuni apartemen tersebut bikin merinding. Tersangka awalnya melakukan pertemuan dengan korban di tangga darurat lantai 30 apartemen. Motifnya tersangka diduga sakit hati atas ucapan yang dilontarkan korban.
"Pelaku tidak terima dan mencekik, mempiting leher korban dengan lengan pelaku hingga korban tewas setelah itu," kata Tubagus.
Setelah dipastikan tewas, tersangka membawa korban yang telah dalam kondisi diikat tali gorden ke lantai 23 dengan menggunakan tangga darurat.
"Pelaku menyeret korban dari tangga darurat lantai 23 ke dalam apartemen 23A LV 6 melalui pintu belakang apartemen," kata dia.
Saat berada dalam kamar apartemen tersebut, korban dimasukan ke dalam plastik tempat sampah warna hitam dan dibawa ke kamar mandi.
"Korban di taruh pelaku di bawah Wastade kamar mandi TKP dan plastik tersebut ditutupi oleh gorden putih oleh pelaku," katanya.
Atas perbuatannya itu tersangka dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman lima belas tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi