Suara.com - Lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama naik 53 persen mencapai 32.585 kendaraan dari 21.266 kendaraan untuk situasi normal, pada Lebaran H-3/2016.
"Untuk mengatasi kemacetan pada Km 53-61 maka diberlakukan 'contra flow' atau rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cikarang Utama," kata Humas Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, Iwan Aprianto di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, lalu lintas di ruas jalan tol sudah mulai lancar di kedua arahnya, dan guna mengurai beban lalu lintas pada Tol Cipali maka diberlakukan buka tutup.
Buka tutup jalan ini diberlakukan setiap 15 menit sekali dan kendaraan akan diarahkan keluar di Gerbang Tol Cikampek menuju Pantura.
Ini dikarenakan pada pukul 01.00 sampai 05.00 Wib sempat mengalami kepadatan panjang di ruas jalan dari arah Jakarta hingga Cikarang Utama.
Ia menambahkan, lalu lintas dari arah Jakarta menuju Gerbang Tol Cikarang Utama saat ini belum terjadi kemacetan.
Tetapi kemacetan terjadi dari arah Gerbang tol keluar Cikarang Utama menuju Tol Cipali. Ini disebabkan karena kendaraan pemudik mengalami kehabisan bahan bakar minyak, sehingga terjadi kemacetan panjang.
Kemacetam itu terjadi sepanjang 18 Km dan saat ini sedang dilakukan persiapan pemberlakuan rekayasa lalu lintas dan mengerahkan mobil derek untuk menyingkirkan kendaraan yang kehabisan BBM.
Selain itu, pengemudi kendaraan siharapkan untuk selalu waspada lalu lintas tol, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan jangan lupa untuk selalu melihat petunjul BBM anda, karena di sepanjang tol Brebes sulit ditemukan SPBU, karena operasi tol belum maksimal.
Lanjut Iwan mengatakan untuk itu pengemudi diharapkan selalu membawa makanan ringan sebagai antisipasi jika terjadi kemacetan panjang.
Dari informasi yang diperoleh petugas patroli di Tol Cipali, terjadi kemacetan mencapai 23 Km. Tetapi untuk arah Jakarta hingga Cikarang Utama lalu lintas normal, dengan kecepatan rata-rata 80 Km perjam. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
70 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta, Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Telah Dilewati
-
Antisipasi Macet Parah! Korlantas Polri Tambah Personel di Titik Rawan Arus Balik Lebaran 2025
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter