Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan polisi tidak melarang masyarakat untuk melakukan konvoi kendaraan di malam takbiran.
"Polda Metro tidak melarang umat muslim untuk melakukan takbir keliling," kata Awi di Polda Metro Jaya, Senin (4/7/2016).
Tetapi ada syaratnya. Syaratnya, kata Awi, semua rencana konvoi pada malam takbiran harus lapor dulu ke polisi. Tujuannya agar tetap terpantau, jaga-jaga pecah tawuran atau terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kami imbau sebelum melakukan kegiatan memberitahu dulu ke polsek atau polres setempat," kata dia.
Awi juga meminta pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm dan taat peraturan.
Dia meminta masyarakat tidak menggunakan kendaraan bak terbuka untuk konvoi.
"Selain itu, kendaraan yang dipakai warga untuk keliling tidak boleh melintasi jalur protokol," kata Awi
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Awi mengatakan polisi akan mengawal aksi konvoi.
"Nanti akan kami berikan pengawalan dan pengawasan supaya tidak terjadi aksi tawuran yang biasa terjadi saat malam takbiran," kata dia.
Imbauan polisi berbeda dengan keinginan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang meminta masyarakat Jakarta jangan merayakan malam takbiran dengan konvoi kendaraan.
"Untuk takbiran kita imbau nggak melakukan takbiran keliling, apalagi dengan menggunakan petasan, lebih baik takbiran di wilayah masing-masing," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Djarot menambahkan aparat keamanan gabungan Polda Metro Jaya dan Satuan Polisi Pamong Praja akan patroli untuk menertibkan warga yang nekat konvoi.
Khususnya kepada warga luar Jakarta, diimbau jangan konvoi kendaraan masuk ke Jakarta seperti tahun lalu.
"Yang keliling akan ditertibkan, kalau perlu penumpangnya diturunkan. Kita akan suruh balik ke daerahnya masing-masing, misal dari Depok, Bogor, Tangerang dan kota Bekasi (yang konvoi ke Jakarta)," katanya.
Imbauan ini bertujuan agar jangan jatuh korban jiwa lagi tiap malam takbiran gara-gara kasus kecelakaan lalu lintas. Selain itu, untuk antisipasi pecah tawuran di jalan raya.
Berita Terkait
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh