Suara.com - Pebalap Indonesia yang tergabung dalam tim Manor Racing Rio Haryanto terpaksa merayakan Idul Fitri atau Lebaran tahun ini di Inggris karena padatnya jadwal lomba balap mobil Formula Satu (F1) 2016.
Usai tampil pada race kesembilan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria (1-3 Juli 2016), Rio Haryanto harus kembali bersiap untuk tampil di race kesepuluh di Sirkuit Silverstone, Inggris, 8-10 Juli 2016.
"Usai tampil di Austria, Rio Haryanto langsung berangkat ke Inggris dan sekarang ini sudah berada di negara tersebut untuk persiapan tampil di race ke-10," kata Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika diubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Ketika ditanya tradisi sungkeman saat Lebaran nanti, dia mengatakan, "saya dan papinya (Sinyo Haryanto) juga berada di Inggris saat Lebaran".
Pada race kesembilan di Austria ini, Tim Manor Racing berhasil mengumpulkan poin pertama setelah pebalap asal Jerman Pascal Wehrlein berhasil menempati posisi ke-10 dengan catatan waktu 1:10.859. Atas keberhasilan ini Pascal berhasil mengumpulkan poin satu.
Sementara itu Rio Haryanto berhasil menempati posisi ke-16 dengan catatan waktu 1:10.342 dari 70 laps. Tentu saja keberhasilan Pascal memotivasi pebalap asal Solo, Jateng, untuk bisa mendapatkan poin.
"Tentu saja Rio berharap juga bisa mendapatkan poin di Inggris. Kemarin (saat race kesembilan di Austria), 'timing' Pascal pas banget," katanya.
Race kesepuluh lomba balap mobil F1 di Inggris dimulai Jumat (8/7) dengan latihan resmi pertama yang dimainkan pukul 10.00 hingga 11.30 waktu setempat kemudian dilanjurkan dengan latihan resmi kedua mulai pukul 14.00 hingga 15.30 waktu setempat.
Kemudian latihan resmi ketiga dilaksanakan Sabtu (9/7) pukul 10.00 hingga 11.00 waktu setempat dan dilanjutkan dengan babak kualifikasi untuk menentukan nomor star peserta F1 pukul 13.00 hingga 14.00 waktu setempat.
Sedangkan race kesepuluh dimainkan pada Minggu (10/7) mulai pukul 13.00 waktu setempat. Sirkuit Silverstone di Inggris ini memiliki panjang lintasan 5.891 kilometer. (Antara)
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara