Ilustrasi: Antrean di gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (11/7). (Antara)
Baca 10 detik
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna akan memaksimalkan gerbang tol keluar Brebes Tibur atau Brexit untuk arus balik nanti. Hal ini sudah berdasarkan kesepakatan dengan pihak Korps Lalu Lintas Mabes Polri dan Kementerian Perhubungan.
"Jadi untuk Brexit, pintu tol gatenya semua kita utamakan dari timur, nah masuknya dibalik, kalau sudah mengular sampai lima KM kita arahkan ke Brebes Barat. Brebes Barat penuh, kita alihkan ke Pejagan," kata Herry di kantor National Traffic Management Center, Jalan M. T. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2016).
Rekayasa tersebut berdasarkan pengalaman arus mudik tahun 2015. Tahun lalu, kemacetannya luar biasa parah.
"Jadi untuk Brexit, pintu tol gatenya semua kita utamakan dari timur, nah masuknya dibalik, kalau sudah mengular sampai lima KM kita arahkan ke Brebes Barat. Brebes Barat penuh, kita alihkan ke Pejagan," kata Herry di kantor National Traffic Management Center, Jalan M. T. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2016).
Rekayasa tersebut berdasarkan pengalaman arus mudik tahun 2015. Tahun lalu, kemacetannya luar biasa parah.
"Karena jangan sampai terulang lagi seperti kemarin, ada kemacetan hingga puluhan kilometer," katanya.
Untuk mengurangi beban jalan tol, terutama Cipali, kata Herry, pengendara disarankan melewati jalur alternatif, seperti jalur selatan dan jalur Pantura.
"Jadi supaya maksimal dibagi tadi, lewat selatan, lewat Tamburan, masyarakat sendiri yang punya pilihan. Harapan saya semuanya tidak mengandalkan Cipali lagi," kata Herry.
Untuk mengurangi beban jalan tol, terutama Cipali, kata Herry, pengendara disarankan melewati jalur alternatif, seperti jalur selatan dan jalur Pantura.
"Jadi supaya maksimal dibagi tadi, lewat selatan, lewat Tamburan, masyarakat sendiri yang punya pilihan. Harapan saya semuanya tidak mengandalkan Cipali lagi," kata Herry.
Komentar
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik Idul Adha: 43 Ribu Lebih Penumpang Tiba di Jakarta!
-
Jasa Marga Catat 2,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
KAI Logistik Angkut 2.066 Sepeda Motor dan 433 Ton Barang di Momen Arus Balik Lebaran 2025
-
Jasa Raharja Diapresiasi dalam Sinergi Nasional Operasi Ketupat 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?