Suara.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ikut serta dalam perhelatan Wedding Expo yang akan diadakan di Coex (Convention and Exhibition), Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada 9-10 Juli 2016. Sasarannya adalah para calon pengantin negeri ini, yang diarahkan untuk menikmati keindahan alam Indonesia.
”Sasarannya adalah segmen untuk pernikahan, yaitu para calon pengantin, para perias maupun semua yang terlibat dengan wedding expo. Kami akan siapkan semua elemen yang bisa menjual destinasi Indonesia untuk keperluan pernikahan mereka. Alam kita sangat cocok untuk apapun, tanpa batas dan sangat kaya,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar, Vinsensius Jemadu, beberapa waktu lalu.
Laki-laki yang biasa disapa VJ itu menambahkan, acara tersebut rencananya akan diikuti oleh enam industri pariwisata, diantaranya Pelataran Bali, Globalindo Travel Bali, Hana Tour, Indonesia Korea atau INKO Batam, TMS Bali, dan perwakilan Garuda Indonesia di Korea Korsel.
”Weddex (Wedding Expo,Red) adalah kegiatan pameran bernuansa business to consumer atau B to C, dengan jumlah negara yang akan berpartisipasi sekitar 47, termasuk Jepang, Malaysia, Filipina, Thailan, Vietnam, Kamboja, Australia, India dan beberapa dari benua Eropa,” katanya.
Rencananya, Kemenpar akan menjual destinasi honeymooners (calon pengantin), perlengkapan pernikahan, produk pernikahan, pakaian dan lainnya.
”Nantinya termasuk fotografi studio dan lain-lain. Kita akan buat semua pengunjung pameran tersebut tidak bergerak atau nyaman, dan tidak beranjak dari gerai kita. Setelah mereka terpikat, selanjutnya mereka akan datang ke negara kita,” tambah VJ.
Dalam kegiatan tersebut, Kemenpar akan memberi layanan informasi tentang destinasi honeymooners, permainan, pendistribusian bahan promosi, dan penjualan paket honeymoon.
”Kami akan menyiapkan booth dengan luas 54 meter. Kami juga melakukan hal lain di udara untuk berpromosi, yakni dengan memasang iklan di media cetak lokal, media online lokal, dan media luar ruang dengan branding Wonderful Indonesia,” katanya.
Targetkan 400.000 wisman
Korsel merupakan wilayah yang seksi bagi Indonesia. Negara ini memiliki konektivitas penerbangan langsung pada 3 airlines, 2 bandara international di Indonesia, dan ada sekitar 618.748 seats untuk menuju Tanah Air. Pada 2015, total pengujung wisman Korsel sebanyak 359.468 orang.
”Kemenpar menargetkan 400.000 wisman Korsel tahun ini,” harap VJ.
Saat ini, Kemenpar terus merealisasikan rangkaian kegiatan pemasaran dan promosi di seluruh kawasan wisatawan mancanegara. Kegiatan tersebut mencakup pengiriman misi penjualan, melaksanakan dan atau mengikuti festival dan pameran.
Kemenpar berusaha selalu mengedepankan promosi 10 destinasi prioritas Indonesia dengan menggunakan Bali, Jakarta dan Batam sebagai magnet utama atau gerbang utama untuk pendistribusiannya. “Promosi di kawasan Asia Pasifik diberikan bobot utama, sebagai sasaran pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara,” kata VJ lagi.
Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menilai, Korsel merupakan pasar potensial yang sangat mungkin disentuh dengan atraksi budaya dan alam.
"Pasar Asia harus disentuh dengan budaya ketimuran, harus sering didatangi, disapa, buat program bersama. Jarak Seoul ke Manado pun tidak terlampau jauh, tinggal memperbanyak penerbangan langsung saja. Saya sudah membuat komitmen dengan Jeju Air dan Jin Air Korea untuk terbang ke Indonesia," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut