Suara.com - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris mengatakan, Kementerian Pertahanan dan TNI rajin menguji kelayakan alat utama sistem persenjataan. Hal ini dikatakan menangapi jatuhnya helikopter Helly Bell 205 di Kalasan, Sleman, sore tadi.
"Kementerian Pertahanan dan TNI harus terus menguji kelayakan alat utama sistem persenjataan khususnya alat pertahanan udara pesawat dan helikopter," kata Charles dihubungi, Jumat (8/7/2016).
Charles mengatakan perlu adanya pengawasan ketat terkait perawatan alutsista kita agar segala potensi kecelakaan dapat diminimalisir. Kemudian, anggaran pertahanan juga sudah dinaikkan dengan maksud agar ada perbaikan keseluruhan dari sisi SDM maupun Alutsistanya.
"Sehingga pertahanan kita juga dapat semakin profesional dan berfungsi sebagaimana mestinya," ucapnya.
Menurutnya, tragedi kecelakaan pesawat atau helikopter yang sering terjadi, malah menimbulkan citra negatif pertahanan nasional di mata dunia. Karenanya, dia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
"Jangan sampai tragedi kecelakaan pesawat/helikopter terus terulang. Ini dapat menimbulkan preseden buruk bagi Pertahanan kita di mata negara luar," kata Charles
Secara pribadi, Charles memberikan ungkapan berbelasungkawa atas jatuhnya korban dari kecelakaan helikopter di Kalasan, Sleman sore tadi. Dia juga meminta kepada pihak terkait untuk segera menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut. Guna mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
"Jika perlu segera diadakan evaluasi seluruh armada tempur kita untuk mengetahui sejauh mana kelayakannya. Saya berharap ke depannya insiden seperti ini tidak terjadi lagi. Jangan sampai ada korban jiwa lagi gara-gara alutsista. Sekali lagi ini sangat disayangkan," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana