Bupati Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur, Yoseph Lagadoni Herin meminta pemerintah pusat untuk berupaya maksimal dalam membebaskan para korban sandera asal daerah itu dengan selamat yang diculik kelompok bersenjata asal Filipina.
"Sebagai kepala wilayah, saya minta pemerintah pusat melakukan upaya maksimal untuk membebaskan para korban, dan mengembalikan mereka ke keluarga dengan selamat," kata Bupati Lagadoni Herin di Larantuka, Selasa (12/7/2016).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan sikap Pemerintah Kabupaten Flores Timur terkait kasus penculikan terhadap tiga warga asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, ketika sedang mencari ikan di perairan Malaysia pada Sabtu, (9/7/2016).
Lagadoni berharap, upaya pembebasan para korban sandera dilakukan melalui jalur diplomasi, tidak melalui kontak senjata yang justru membahayakan jiwa para sandera.
Sekelompok pria bersenjata asal Filipina kembali menculik tiga TKI asal Nusa Tenggara Timur saat menangkap ikan di atas kapal pukat tunda LD/114/5S milik Chia Tong Lim, Sabtu (9/7/2016) sekitar pukul 24.00.
Ketiga WNI itu adalah Lorens Koten selaku juragan kapal serta Emanuel dan Teodorus Kopong masing-masing sebagai anak buah kapal.
Mereka diculik di perairan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu, Negara Bagian Sabah, Malaysia.
Chia Tong Lim, pemilik kapal pukat tunda LD/114/5S melaporkan tiga anak buahnya diculik sekitar pukul 04.17, Minggu (10/7/2016). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra