Suara.com - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengaku prihatin dengan adanya penyanderaan yang terjadi pada tiga warga negara Indonesia di Sabah, Malaysia oleh kelompok yang diduga milisi Abu Sayyaf.
Untuk diketahui, penyanderaan ini sudah beberapa kali terjadi. Terakhir, pemerintah Indonesia membebaskan tujuh WNI yang disandera oleh milisi Abu Sayyaf di Filipirna.
"Kita prihatin, kenapa negara kita dilecehkan oleh orang atau kelompok," kata Kharis saat dihubungi, Senin (11/7/2016).
"Kalau kita disegani, nggak mungkin ada pihak yang berani menculik WNI," tambah dia.
Politisi ini mengatakan, untuk menangani masalah penyanderaan seperti ini, ada sejumlah langkah yang harus dilakukan. Diplomasi luar negeri yang harus semakin bagus dan peningkatan kekuatan militer serta anggaran negara harus diwujudkan.
"Namun, hal ini tidak instan," kata dia.
Untuk diketahui, tiga WNI ini disandera oleh kelompok yang diduga sub-milisi Abu Sayyaf pimpinan Apo Mike. Kepolisian Malaysia telah mengungkapkan tiga WNI yang disandera, Emanuel (46), Laurence Koten (34), Teo Dorus Kopong (42). Ketiganya merupakan ABK pencari ikan asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berita Terkait
-
2 Anak di Pasar Rebo Disekap Ayah Kandung, Aksi Penyelamatan Korban Berlangsung Dramatis!
-
Sandera Polisi saat Demo Rusuh, Hakim Perintahkan 2 Mahasiswa Undip Dibebaskan dan Berkuliah Lagi
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Taliban Promosikan Pariwisata Afghanistan dengan Parodi 'Nyentrik': Berani Coba?
-
Dituding Sandera Polisi saat Demo May Day di Semarang, 2 Mahasiswa Undip Ditangkap
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group