Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin. [DPR RI]
Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menganggap para perompak akan tertarik untuk menyandera Warga Negara Indonesia. Sebab, pemerintah Indonesia selalu memberikan tebusan untuk pembebasan sandera itu.
Hal itu dikatakan Hasanuddin menanggapi tiga WNI yang disandera di perairan Sabah, Malaysia, Sabtu (9/7/2016).
"Saya rasa perompak menjadi tertarik kalau merompak WNI, karena dibayar. Ini jadi pembelajaran untuk kita," kata Hasanuddin dihubungi, Senin (11/7/2016).
Dia menerangkan, pemerintah perlu melakukan kajian untuk menetapkan daerah rawan. Sehingga, upaya perompakan dan penyanderaan bisa diantisipasi.
Apalagi jalur yang sering jadi penculikan adalah jalur yang kerap digunakan pebisnis untuk melintas. Menurut Politikus PDI Perjuangan ini, kalau sudah begini TNI perlu melakukan pengawalan untuk setiap pebisnis yang melintas.
"Para pebisnis yang menggunakan wilayah itu harusnya minta proteksi, minta pengawalan TNI. Kan sudah berulangkali perompakan, minta pengawalan dong," tuturnya.
Terkait pembebasan sandera, Hasanuddin meminta supaya pembebasan kali ini dipikirkan dengan sangat matang, apakah dengan cara militer atau dengan tebusan. "Sebaiknya kita hitung untuk ruginya," kata dia.
Untuk diketahui, tiga WNI ini disandera oleh kelompok yang diduga sub-milisi Abu Sayyaf pimpinan Apo Mike. Kepolisian Malaysia telah mengungkapkan tiga WNI yang disandera, Emanuel (46), Laurence Koten (34), Toe Dorus Kopong (42). Ketiganya merupakan ABK Pencari ikan asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba