Suara.com - Pemerintah Turki menahan sedikitnya 6,000 orang menyusul percobaan kudeta militer terhadap Presiden Erdogan, Jumat (15/7/2016) waktu setempat. Sementara Washington membantah terlibat dalam upaya pelengseran Erdogan dari kuris presiden.
"Operasi pembersihan terus dilakukan," kata Menteri Hukum Bekir Bozdag dalam wawancara dengan televisi.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat secara resmi menyatakan bantahan terlibat dalam insiden tersebut. Sanggahan ini menyusul tuduhan pemerintah Turki terhadap Fethullah Gulen, pemberontak Turki yang kini mendapat swaka atau perlindungan dan menetap di AS.
"Tuduhan publik yang mengatakan AS terlibat dalam kudeta militer Turki ini sama sekali tidak benar. (Tuduhan) Ini mencederai hubungan bilateral kami," kata Sekretaris Negara AS John Kerry melalui Kemenlu AS.
Gulen, cendikiawan Muslim yang kini hidup di kota Pennsylvania membantah terlibat dalam kudeta berdarah militer tersebut. kendati demikian, Erdogan mendesak pemerintas AS untuk segera mengekstradisi Gulen ke Turki untuk mepertanggungjawabkan perbuatannya. Desakan ini dilakukan karena Turki sudah sering mengekstradisi sejumlah pelaku teroris ke AS untuk diadili.
"Jika kita adalah mitra strategis, maka Anda harus mengabulkan (ekstradisi Gulen) permintaan kami," kata Erdogan. (The Guardian)
Tag
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum