Suara.com - Bocah 10 tahun asal Karawang yang menderita obesitas atau kelebihan berat badan, Arya Permana pernah kurus. Dia kurus 5 tahun lalu.
Saat ini berat Arya 186 kg. Sebelum diet beratnya mencapai 190 kg.
Diceritakan ibunda Arya, Rokayah, tidak ada yang aneh dengan anaknya semasa balita. Bahkan saat hamil pun tidk ada yang aneh.
"Saya hamil biasa saja, nggak makan apa-apa. Arya badannya besar dengan sendirinya," kata dia saat berbincang dengan suara.com di rumahnya di Kampung Pasar Pining, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/7/2016).
Arya menjadi 'selebritis' di media nasional selama 2 bulan terakhir ini. Badannya yang super besar menjadi daya tarik media nasional di Indonesia menyorotnya. Di usianya yang baru menginjak 10 tahun pada 15 Febuari 2016 lalu, Arya sudah mempunyai bobot sampai 190 kg.
Setelah terkenal, banyak pihak yang ingin tahu sosok Arya. Dia diundang ke stasiun TV untuk diwawancara, bahkan saban hari rumahnya disambangi pejabat sampai selebritis. Mereka memberikan bantuan.
Terakhir, Pemkab Karawang memberikan fasilitas pengobatan obesitas. Arya diberikan pengobatan gratis di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Ongkos perawatan sampai transportasi ke rumah sakit ditanggung Pemkab. Di sana Arya diet khusus menurunkan berat badan.
Tapi Arya memilih untuk pulang ke rumahnya di Kampung Pasar Pining. Alasannya Arya ingin sekolah. Sekarang dia duduk di kelas 4 SD.
Selama 2 bulan diet, berat badan Arya turun menjadi 186 kg. Itu timbangan 2 pekan lalu.
Rokayah mengatakan badan Arya mulai membesar di usia 5 tuhun. Saat itu, Arya mulai gemar bermain dan bergaul dengan teman sebaya. Salah satu hobinya adalah jajan. Dia gemar makan mie instan dan minuman instan kemasan.
Sehari, Arya bisa memakan 4 bungkus mie instan dan belasan gelas minuman manis kemasan. Tubuhnya makin menjadi, timbunan lemak mulai terlihat.
Usia 8 tahun berat Arya 95 kg. Setahun kemudian, berat Arya melonjak sampai 115 kg, dan terakhir 2 bulan lalu di usia 10 tahun berat Arya mencapai 190 kg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana