Suara.com - Kejaksaan Agung menyelenggarakan upacara peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke 56 yang bertempat di lapangan Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2017).
Jaksa Agung H. M. Prasetyo menjadi inspektur upacara. Upacara juga diikuti Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
"Peringatan ini bertepatan dengan pekan Syawal, puncak setelah Ramadan. Untuk itu kepada korps Adhyaksa, saya ucapkan selamat Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin, semoga setelah ini kita bisa menjadi lebih mampu memegang amanah, disiplin, integritas menjadi aparatur negara," ujar Prasetyo dalam sambutan.
Prasetyo menyebutkan tema peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke 56 ialah menuju integritas. Integritas merupakan landasan yang esensial bagi aparatur negara dan bisa menjadi benteng kuat saat seseorang mendapat cobaan, katanya.
"Dengan tema itu serta menghindari kebatilan. Saat peran aparatur negara tidak di jadikan formil dan materi, tapi kaidah agama moral dan etika. Oleh karena itu, penting menjaga integritas," kata dia.
Prasetyo tak dapat menutupi kekecewaan atas keterlibatan oknum kejaksaan dalam kasus narkoba dan korupsi.
Kepada mereka yang nakal, Prasetyo menegaskan tidak akan pernah memberikan toleransi karena telah mencoreng nama baik korps.
"Oleh karena itu pimpinan tidak akan menoleransi bagi warga tersebut, karena akan mencoreng nama martabat korps Adhyaksa. Sekali nama kita terpuruk, diperlukan energi dan waktu yang lama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat," kata Prasetyo.
Prasetyo mengingatkan aparatur Adhyaksa tidak bermain-main dalam menegakkan hukum.
"Penyelesaian perkara harus dilaksanakan secara konsisten dan kita harus pikirkan sanksi apa, bagi siapapun yang main-main dengan perkara korban dan perkara lainnya," kata Prasetyo.
"Saya mengingatkan untuk menjaga integritas terutama dalam perkara yang kejahatan luar biasa yang masuk ke dalam program yang diperangi dan selalu dicoreng akibat dilakukan kita sendiri khususnya dalam penanganan perkara," Prasetyo menambahkan.
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
-
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Terseret Korupsi, 7 Jam Diperiksa Sejumlah Barang Disita
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak