Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta menyatakan keberadaan tekanan udara rendah yang terpantau di perairan Barat Daya Pulau Jawa menyebabkan potensi cuaca ekstrem di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Tekanan udara rendah di barat daya Jawa menyebabkan pembentukan awan-awan hitam di Yogyakarta," kata Koordinator Pos Klimatologi dan Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Joko Budiono di Yogyakarta, Jumat (22/7/2016).
Menurut dia peristiwa tekanan udara rendah tersebut diperkirakan akan terjadi hingga Sabtu, 23 Juli 2016. Fenomena tekanan udara rendah terjadi karena di area laut tersebut memiliki suhu yang hangat atau panas dibandingkan dengan area laut di sekitarnya.
Akibat kondisi tersebut, menurut dia, diprediksikan secara umum curah hujan di DIY mencapai 10-40 milimeter per dasarian. Sedangkan untuk kecepatan angin laut selatan Yogyakarta diperkirakan mencapai 20 knot.
Prakiraan cuaca ekstrem sebelumnya telah dikeluarkan BMKG untuk periode 16-21 Juli. Penyebab utama cuaca ekstrem saat itu adalah tekanan udara tinggi di Wilayah Australia yang juga menyebabkan kecepatan angin di Samudera Hindia mencapai 10-36 kilometer per jam.
"Kondisi laut dan atmosfer selalu berubah-ubah setiap saat, untuk saat ini disebabkan daerah konvergensi udara di Barat Daya Jawa," kata dia.
Bagi masyarakat, ia mengimbau berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, longsor, tanah licin, serta pohon tumbang. "Gelombang tinggi di atas dua meter juga perlu diwaspadai khususnya bagi nelayan," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem di Puluhan Provinsi
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif