Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang didukung anggota Polres setempat melakukan penggeledahan di lokasi peternakan ayam milik Winarno (40) di Desa Gedong Jetis, Tulung, Kabupaten Klaten, Sabtu (23/7/2016).
Menurut Camat Tulung Rohmad Sugiarto, pihaknya mendampingi Lurah dan Ketua RT menjadi saksi dalam kegiatan penggeledahan tempat peternakan ayam milik Winarno di Gedong Jetis karena pelaku bom bunuh diri, Nur Rohman (31), di Mapolresta Surakarta sebelumnya pernah bekerja di tempat itu selama 6 bulan.
Menyinggung soal benda yang ditemukan oleh Densus, Sugiarto mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menyebutkan apa saja barang yang dibawa oleh polisi.
"Barang yang dtemukan banyak, salah satunya saya melihat serbuk warna putih, tetapi saya tidak tahu apa namanya," katanya.
Sementara itu, Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di lokasi peternakan tersebut merupakan hasil pengembangan penangkapan dua laki-laki dan dua lainnya perempuan, Sabtu pagi (23/7/2016).
Menurut Kapolsek Tulung AKP Parno, empat orang yang ditangkap tersebut, yakni Agus Suharyanto (40) dan istrinya serta Winarno (40) dan istrinya.
Agus diduga kakak kandung dari pelaku bom bunuh diri Nur Rohman. Dia ditangkap di rumahnya, Desa Sorogaten, Tulung, Klaten, sedangkan Winarno diamankan saat pulang dari tempat peternakannya.
Menurut dia, di lokasi peternakan selama ini memang tidak mencurigakan karena pihaknya sering melakukan patroli di lokasi tersebut.
Namun, pihaknya tidak mengetahui jika pelaku bom bunuh diri di Mapolresta bekerja di peternakan itu selama 6 bulan sebelum kejadian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?