Suara.com - Wacaca reshuffle kabinet kerja Jokowi-JK akhir-akhir ini semakin kencang diperbincang. Terutama oleh para politisi dari berbagai partai politik.
Tak jauh beda dengan politisi lainnya, politisi dari Partai Demokrat Agus Hermanto juga memberikan jawaban normatif saat ditanya soal isu reshuffle tersebut. Katanya, reshuffle kabinet merupakan hak prerogagif Presiden Joko Widodo.
"Reshuffle kita ketahui, sekali lagi ini adalah kewenangan daripada Presiden, karena sistem kabinet kita adalah sistem kabinet presidensial," kata Agus di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Agus melanjutkan, partainya sampai saat ini tetap komitmen berada di luar pemerintahan. Sebab itu, Demokrat memposisikan diri sebagai partai pengontrol segala kebijakan pemerintah.
"Kalau untuk Demokrat, kita ketahui bahwa Demokrat ini tentunya sebagai partai penyeimbang. Tentunya jelas pasti di luar daripada pemerintahan," kata Agus.
Agus melanjutkan meskipun Demokrat berada di luar pemerintahan, namun bukan berarti secara serta merta menolak seluruh kebijakan pemerintah. Melainkan akan mengontrol sejauh mana kebijakan-kebijakan tersebut berdampak baik terhadap rakyat.
"Namun kita bukan partai yang semua kebijakan kita tolak, tidak! Manakala kebijakan itu baik untuk rakyat dan inline dengan kebijakan Partai Demokrat, pasti Partai Demokrat berada paling depan," kata Agus.
"Namun jika kebijakan ini sebaliknya tidak sesuai dengan keinginan rakyat, tidak inline dengan Partai Demokrat, pasti kita berikan kritisi dan memberikan solusi-solusi," Agus menambahkan.
Agus menilai kinerja kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla kurang maksimal. Terutama di bidang perekonomian. Katanya, hal tersebut terbukti dari merosotnya ekonomi Indonesia.
"Melihat kabinet, khususnya di bidang ekonomi, kan kita ketahui bahwa ekonomi kita betul-betul turun dengan curamnya," jelasnya.
Terdapat ketidak seimbangan antara pengeluaran dan pendapatan negara. Tentu dalam hal ini, yang patut untuk dipertanyakan adalah para pembantu Presiden yang ada hubungannya dengan perekonomian negara. Selain itu rendahnya daya beli masyarakat sangat berdampak terhadap perekonomian negara.
"Kita ketahui, bahwa pada problemnya sekarang ini daya beli masyarakat menengah ke bawah. Sekarang ini betul-betul menurun, sehingga inilah yang menyebabkan kecuraman daripada penurunan ekonomi ini," tutur Agus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
Terkini
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri