Suara.com - Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik senang bukan kepalang ketika mengetahui bahwa saudara tiri Barack Obama, presiden yang memerintah AS saat ini, justru mendukung dirinya. Malik Obama, saudara tiri Obama, malah berencana memberikan suaranya pada Trump, bukan Hillary Clinton, saingan Trump yang separtai dengan Obama.
Kepada New York Post, Malik mengatakan, "Saya menyukai Donald Trump karena ia berbicara dari hari... "Make Amerika Great Again" (Membuat Amerika Berjaya Kembali) adalah slogan yang hebat. Saya ingin bertemu dengannya".
New York Post menyebutkan, Malik Obama "berbicara dengan Barack Obama sekitar setahun silam dan jengkel karena Obama enggan membantunya saat mencalonkan diri menjadi gubernur di Siaya, Kenya, pada tahun 2013. Sebagai informasi, Malik yang lahir di Hawaii, memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Kenya dan Amerika Serikat.
Berbicara dari rumahnya di Desa Kogelo, Kenya, Malik, (58), yang sudah lama jadi simpatisan Partai Demokrat, mengatakan, kekecewaannya terhadap pemerintahan saudara tirinya membuatnya berubah haluan.
Ia juga mengaku kesal saat awal bulan ini Direktur Biro Penyidik Federal AS (FBI) James Comey merekomendasikan untuk tidak mempidanakan Hillary Clinton atas penggunaan server email pribadi saat menjadi Menteri Luar Negeri.
Dan, Donald Trump-lah yang tampaknya paling gembira dengan hal ini. Lewat Twitter, ia berkicau tentang ini.
"Wow, saudara Presiden Obama, Malik, baru saja mengumumkan bahwa ia akan memilih saya. Kemungkinan diperlakukan buruk oleh presiden-seperi semua orang lainnya!" kicau Trump.
Malik juga menyayangkan kebijakan Obama dan Clinton yang menyebabkan kematian pemimpin Libya, Muammar Gaddafi. Dalam biografi sang ayah yang ia tulis pada tahun 2012, Malik mendedikasikannya kepada Gaddafi dan orang lain yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Barack Obama dan ayah Malik, Barack Obama Sr., meninggalkan Kenya pada tahun 1959 ketika Malik masih berusia satu tahun dan sang ibu hamil adik perempuannya, Auma. Obama Sr. kuliah di University of Hawaii, ketika ia bertemu dan menikah dengan ibunda Obama, Stanley Ann Dunham. Malik baru bertemu dengan Barack Obama pada tahun 1985. Obama memiliki tujuh saudara tiri dari kedua keluarganya.
Malik berencana kembali ke Amerika Serikat untuk memilih Trump dalam Pilpres AS bulan November. Malik pernah tinggal di Maryland dan bekerja sebagai akuntan sehingga memiliki hak suara di tempat itu. (Independent)
Berita Terkait
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Film Terbaru Tom Cruise Dikabarkan Batal Produksi, Ini Alasannya
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Isu Kesepakatan AS-Indonesia Batal Imbas Langgar Janji, Kemenko Perekonomian Klarifikasi
-
Donald Trump Mau 'Cawe-cawe' The Fed: Jangan Mematikan Pertumbuhan!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh