News / Metropolitan
Rabu, 27 Juli 2016 | 13:38 WIB
Direktur Utama PT.Mass Rapid Transit (MRT), Dono Bustami. (suara.com/Nikolaus Tolen)

Suara.com - Direktur Utama PT.Mass Rapid Transit (MRT), Dono Bustami mengatakan bahwa penyelesaian pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Korodor Selatan-Utara Fase 1 (Lebak Bulus -Bundaran HI) sudah mencapai setengahnya.

Namun, kata dia secara umum pekerjaan konstruksi yang tengah dilakukan saat ini terkait pekerjaan konstruksi area depo MRT, pekerjaan pembuatan pondasi kolom jalur dan kolom untuk stasiun layang, pekerjaan pembangunan steuktur bos stasiun bawah tanah, serta pekerjaan pembuatan terowongan jalur bawah tanah.

"Secara keseluruhan telah mencapai 50,84 persen, dengan rincian secara garis besar untuk pekerjaan proyek pada struktur layang telah menyelesaikan 33,81 persen dan struktur bawah tanah sebesar 68,05 persen," kata Dono di Kantor PT.MRT di Wisma Nusantara, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2016).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa adanya perbedaan progress penyelesaian proyek MRT tersebut atara jalan layang dan bawah tanah karena adanya beberapa kendala. Kata dia, pengerjaan bawah tanah sudah lebih dari setengahnya karena tidak berhdapan dengan pembebasan lahan.

"Kalau yang jalan layang ini kan harus berhadapan dengan kendala pembebasan lahan, sampai sekarang masih adalah kendalanya, sekarang masih 33,81 persen," kata Dono.

Dan terkait pembebasan lahan tersebut, kata Mantan Direksi PT.Bukit Asam, Tbk tersebut mengatakan bahwa masoh ada 10 persen yang belum beres. Meski begitu, dia tetap yakin bahwa semuanya akan selesai.

"Memang tinggal sedikit lagi, 10 persen lagi, tapi kendala ini tidak akan menghambat perkembangan dan pembuatan proyek MRT ini," kata Dono.

Tag

Load More