Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan prestasi olahraga Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah terbesar yang harus diselesaikan untuk mengembalikan era kejayaan.
"Kita pernah menjadi contoh bagi sebuah proses pembibitan, pengkaderan, sekaligus pengelolaan pendidikan olahraga, tapi bergeser. Sekarang bagaimana kita kembalikan itu, ini PR terbesar kita," kata Imam.
Langkah yang harus dilakukan, kata Imam, adalah sebisa mungkin membawa model pembibitan dan pembinaan itu lewat pendidikan yang baik, terukur, terstruktur, terencana, dan rapi.
"Tujuannya agar kita tidak kekurangan stok olahragawan berprestasi," ujarnya lagi.
Selain meningkatkan prestasi olahraga, Imam mengatakan pekerjaan rumah yang terdekat harus diselesaikan adalah pembenahan birokrasi, persiapan tuan rumah Asian Games 2018 dan juga tuan rumah gelaran olahraga lainnya.
Imam menyebutkan gelaran tersebut, antara lain MotoGP dan mungkin juga harus siap menjadi tuan rumah Tour de Nusantara yang akan menghubungkan kerja sama dari Sabang sampai Merauke.
"Itu yang Kemenpora sedang rencanakan dengan baik," pungkas Imam. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh