Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan makan bersama para keluarga prasejahtera di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Hargnas) ke-26 di Kupang, Sabtu (30/7/2016).
"Agenda itu sudah dipersiapkan dan sudah mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden (Joko Widodo)," kata Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya di Kupang, Kamis (28/7/2016).
Menurut dia agenda jamuan makan bersama Presiden Jokowi itu sudah di disain dan mendapatkan persetujuan dari istana. Gubernur Lebu Raya mengatakan agenda makan bersam Presiden dan para keluarga prasejahtera itu seharusnya dilakukan pada Jumat (29/7) bertepatan dengan puncak perayaan hari Keluarga Nasional 2016.
"Namun, karena terjadi pergeseran maka Bapa Presiden minta agar acara makan bersama digeser ke Sabtu," katanya sambil menambahkan puncak perayaan Harganas 2016 juga bergeser dari 29 Juli ke 30 Juli atas permintaan Presiden sendiri.
Sesuai agenda dan jadwal terbaru, kata gubernur dua periode itu, Presiden akan tiba di Bandara El Tari Kupang pada Jumat pukul 18.00 Wita dengan pesawat Kepresidenan.
"Setibanya di Kupang, Presiden langsung istirahat. Tidak ada agenda pertemua atau kegiatan lainnya. Karena itulah, saya juga tidak bisa menjamin akan ada pertemuan dengan para kepala daerah di NTT pada Jumat sore itu," katanya.
Pada Sabtu 30 Juli, usai menghadiri puncak perayaan Harganas, Presiden langsung makan bersama dengan sekitar 100 lebih kepala keluarga prasejahtera dari berbagai daerah di NTT.
Kepada Wali Kota Kupang Jonas Salean, Gubernur Lebu Raya meminta untuk mempersiapkan segalanya secara baik agar kelancaran kegiatan nasional yang menghadirkan Presiden dan sejumlah menteri itu bisa berjalan lancar dan aman.
"Ini menyangkut nama baik daerah dan seluruh warga di daerah ini, karena itu pelaksanaannya harus sukses, tanpa adanya gangguan apapun," katanya.
Wali Kota Kupang Jonas Salean mengatakan, seluruh persiapan sudah dilakukan dengan baik. Koordinasi dengan seluruh pihak termasuk aparat keamanan dan seluruh komponen masyarakat lainnya sudah dilakukan.
Ada sekitar 12 ribu undangn termasuk di dalamnya para gubernur di seluruh Indonesia, bupati dan wali kota serta para pejabat lainnya.
"Semua persiapan sudah kita lakukan dengan baik. Kita berharap dukungan semua pihak termasuk pemerintah provinsi untuk kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini," kata Jonas.
Selain makan bersama keluarga prasejahtera, kata Wali Kota Kupang, Presiden juga akan mengujungi Kampung KB di Kelurahan Lasiana dan berdialog dengan warga di sana. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025