Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejauh ini belum menentukan siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI yang akan dijagokan di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan partainya masih melakukan konsolidasi.
Ia mengatakan, sejumlah nama seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra dan dirinya sendiri tengah dibahas di tingkat DPP PPP.
"Kita masih konsolidasi dengan senior-senior kita yang ditingkat nasional. Kan Sandiaga diputusin di nasional (Partai Gerindra), kita juga," ujar Lulung dihubungi suara.com, Minggu (31/7/2016).
Lebih lanjut ia menjelaskan, PPP akan mengumumkan siapa calon pasangan dari partai berlambang Kabah itu awal Agustus 2016.
Masih dikatakan Lulung, siapa yang akan dijagokan PPP nantinya di Pilgub DKI pasti satu dari tiga nama seperti Sandiaga, Yusril dan dirinya.
"Nggak mungkin orang yang nggak disodorkan namanya ke DPP PPP tiba-tiba dipilih. Kan yang sudah muncul Sandiaga udah, Yusril sudah," ujarnya.
Ketua umum PPP Djan Faridz dipastikan Lulung akan memilih calon yang disukai rakyat dan memiliki kepemimpinan yang baik untuk memimpin Jakarta 2017-2022, terlebih mereka yang sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat sejauh ini.
"Mungkin mereka (DPP PPP) melihat yang (lebih banyak) melakukan sosiilaisasi, kan kayak Sandiaga, Yusril dan saya sudah melakukan sosialisasi" tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu