Suara.com - Setelah kasus ratusan makam fiktif terkuak, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan bahwa sebagian pegawai negeri sipil yang membisniskan lubang kuburan sudah meninggal dunia.
"Beberapa sudah meninggal. Saya nggak tahu, udah berapa dipecat diberhentikan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Ahok menambahkan setelah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin inspeksi mendadak ke sejumlah TPU beberapa waktu yang lalu menunjukkan praktik bisnis makam fiktif benar-benar sudah keterlaluan.
Kuburan fiktif ialah gundukan tanah yang sudah mirip makam plus batu nisan, namun sebenarnya di dalamya belum ada jenazah. Makam semacam itu biasanya dipesan warga yang belum meninggal dengan harga yang mahal. Ratusan makam fiktif, antara lain ditemukan di TPU Karet Bivak, Karet Pasar Baru, Kawi-kawi, dan Pondok Ranggon.
Djafar, kata Ahok, akan merekomendasikan nama-nama PNS yang bisnis agar ditindak tegas.
"Ada yang kita pensiunkan dan ada beberapa yang sudah meninggal. Kepala dinas yang baru juga ada rekomendasi mau pecat orang," kata Ahok.
Kerugian dengan adanya praktik ilegal semacam itu, kata Ahok, dirasakan oleh masyarakat. Masyarakat, terutama yang berekonomi lemah merasa tidak mendapatkan keadilan.
"Kerugiannya ya itu, orang jadi nggak adil. Yang punya duit bisa diposisi yang enak. Yang nggak punya duit dibuang kemana, harusnya adil kan, siapa yang datang," kata Ahok.
"Kamu juga nggak mau kan orangtua kan mau atau siapa yang meninggal ditaruh dinomor yang sembarangan. Harusnya diundi, kan?" Ahok menambahkan.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting