Suara.com - Setelah Rizal Ramli dicopot Presiden Joko Widodo dari kursi Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, kini muncul dukungan kepada Rizal untuk maju ke bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022. Dukungan tersebut disuarakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia.
"Kami memutuskan kaum buruh dukung Rizal Ramli. Sikap kami jelas,nanti ada kampanye-kampanye," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016).
Iqbal mengatakan KSPI mendukung Rizal karena tidak setuju kalau Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali terpilih menjadi gubernur.
"Itulah yang didukung buruh bahwa Gubernur Ahok tidak boleh lagi memimpin Jakarta," kata dia.
Iqbal mengatakan KSPI menolak Ahok karena kebijakan-kebijakannya selama ini dianggap tidak memihak kaum buruh. Rumah susun yang dibangun Ahok, katanya, mengandung unsur pencitraan.
"Rusun itu ada hanya pencitraan. Kami sudah tinjau ke kampung Aquarium, di sana ada akses jalan untuk ke pulau reklamasi," katanya.
Kemudian kebijakan peningkatan sistem transportasi publik, menurut dia, ditujukan untuk kalangan menengah ke atas.
"Kebijakan lain yang kita kritik sistem transportasi. Kalau diluar gratis, di Jenewa bis murh sekali. Hari ini benar ada Transjakarta siapa yang menikmati? Kalangan atas," kata dia.
Selain itu, kata Iqbal, proyek reklamasi di Teluk Jakarta juga demi kepentingan pengusaha, bukan rakyat berekonomi kecil.
Iqbal yakin kalau Rizal menjadi gubernur Jakarta, Rizal akan menghentikan proyek reklamasi.
"Kasus reklamasi, kami percaya RR tidak akan melanjutkan, tapi kalau Ahok pasti melanjutkan. Kami percaya RR pasti lakukan penataan," kata dia.
Menurut Iqbal kapabilitasnya Rizal sudah tidak diragukan. Rizal memiliki banyak pengalaman di pemerintahan tingkat nasional.
"Itu alasan kita dukung Rizal Ramli sebagai cagub DKI jakarta secara leadership, intelektual, diatas rata-rata Ahok," kata dia.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Ada 5 Juta Buruh, KSPI Bakal Mogok Nasional Jika Tuntutan Kenaikan Upah Tidak Terpenuhi
-
Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf