Suara.com - Seekor macan tutul mati di tangan tiga perempuan di Haridwar, India, Senin (2/8/2016). Namun, bukan tanpa alasan mereka membunuh hewan ganas tersebut.
Dilansir dari laman Timeofindia, awalnya seekor macan menyelinap masuk ke sebuah rumah pondok atau gubuk yang berada di sekitar hutan Haridwar. Di dalam gubuk, Bira, perempuan berusia 19 tahun dan anaknya sedang tidur. Bira terbangun setelah macan tiba-tiba menyerang dari belakang.
Merasa nyawanya terancam, Bira terpaksa menghadapi si macan dengan sebuah tongkat. Ibu mertua serta adik ipar Bira pun ikut membantu setelah mendengar keributan.
Mereka mengelilingi macan tutul dari segala arah. Masing-masing memegang tongkat sebagai alat pertahanan dan perlawanan. Mendapat serangan bertubi-tubi, si macan akhirnya roboh juga.
Petugas dari hutan kemudian datang dan mengambil bangkai macan untuk segera dikremasi. Ketiga perempuan tersebut tak dituntut secara hukum karena dianggap terpaksa ketika membunuh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO