Suara.com - Tim angkat besi Indonesia yang turun pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus, jalani tes doping secara acak yang langsung dilakukan Badan Anti-Doping Dunia atau WADA dengan harapan kejuaraan ini berlangsung bersih.
Berdasarkan data dari tim media kontingen Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu (3/8/2016), tes doping secara acak ini dilakukan kemarin pagi waktu setempat dan petugas langsung mendatangi atlet yang harus menjalani tes. Tes ini dipantau langsung manajer tim, Alamsyah Wijaya.
Lifter Indonesia yang harus menjalani tes doping sebanyak tiga atlet dari tujuh yang lolos ke kekejuaraan empat tahunan tersebut. Keempatnya, yakni Deni, I Ketut Ariana dan Muhammad Hasby. Meski terkesan mendadak, tes doping yang dilakukan tersebut dinilai ofisial hal yang biasa.
"Ini memang bagian rutinitas. Kami sudah diberi tahu bahwa setidaknya akan ada tes menjelang dan selama Olimpiade. Kami tidak menyembunyikan apapun, kami menerima mereka dengan terbuka," kata Alamsyah.
Menurut dia, sebelum bertolak menuju Brasil, Eko Yuli dan kawan-kawan juga menjalani tes di luar kompetisi oleh WADA saat menjalani pemusatan latihan di Cape Town, Afrika Selatan. Dengan demikian, hal tersebut tidak dipermasalahkan.
"Kami memang punya kewajiban untuk melaporkan keberadaan kami setiap tiga bulan. Jadi saat berangkat ke Cape Town, kami juga melapor. Setibanya di sana, petugas tes doping dari WADA mendatangi latihan kami dan seluruh tim angkat besi yang terdiri dari tujuh lifter menjalani tes di luar kompetisi," kata Alamsyah.
Selain menjalani tes doping, Alamsyah menjelaskan bahwa seluruh lifter Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Rio juga harus mengisi formulir untuk memberitahu suplemen yang dikonsumsi selama menjalani latihan.
Pengawasan doping pada Olimpiade 2016 memang terbilang ketat setelah skandal doping Rusia. Federasi Angkat Besi Internasional, IWF, telah melarang tim Rusia untuk berlaga di kompetisi angkat besi Olimpiade 2016.
Setelah melakukan tes doping sebelum kejuaraan berlangsung, WADA juga akan melakukan tes lagi kepada lifter yang menjadi peringkat tiga besar masing-masing nomor serta 10-12 lifter lain secara acak.
Cabang angkat besi merupakan salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali selain dari cabang bulu tangkis. Eko Yuli Irawan dan Triyatno menjadi andalan Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Brasil. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah