Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan banyak oknum di Pegawai Negri Sipil DKI yang membuka jasa pemesanan makam.
Ahok tak heran kalau makam fiktif banyak ditemukan di sejumlah Taman Pemakaman Umum yang ada di Jakarta. Ia bahkan menganggap bisnis jual makam seperti halnya bisnis jual beli properti.
"Banyak oknum jual kayak (bisnis) properti. Kalau kamu punya duit pasti pesan sekarang," kata Ahok di Bali Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Mengetahui banyak makam fiktif di hampir setiap TPU, Ahok berjanji akan terus menindak oknum PNS yang mencari keuntungan dengan cara pemesanan makam.
"Tugas kami mengadministrasikan keadilan sosial, masa orang kaya punya kuburan orang miskin nggak," kata Ahok.
Diketahui, selama inspeksi mendadak yang dilakukan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, ratusan makam fiktif ditemukan di sejumlah TPU di Jakarta.
Makam fiktif yang dimaksud adalah sudah ada batu nisan namun di dalamnya tidak ada jenazahnya. Hal ini biasa dipesan oleh orang Jakarta yang memiliki uang banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029