Suara.com - Hati-hati jika bermain Pokemon Go di luar negeri, salah-salah kantung Anda bisa 'bolong'. Seperti atlet senam Jepang Kohei Uchimura yang mendapat tagihan telepon 5.000 dollar AS atau sekitar Rp65 juta karena bermain Pokemon Go saat sedang di Brazil untuk Olimpiade Rio de Janeiro, 5-21 Agustus.
Uchimura adalah salah satu atlet senam papan atas dunia. Ia berhasil meraih medali emas Olimpiade London 2012 dan saat ini menyandang status sebagai juara dunia senam.
The Verge pada Kamis (4/8/2016) melaporkan bahwa begitu sampai di Rio awal pekan ini, Uchimura pun mengunduh Pokemon Go sebagai salah satu hiburan di sela-sela persiapan Olimpiade. Akan tetapi, ia kaget bukan kepalang saat kemudian menerima tagihan roaming Rp65 juta.
"Ia tampak seperti mau mati saat membaca tagihan tersebut," kata teman satu timnya Kenzo Shirai.
Sontak, Uchimura menelpon provider telepon genggam di negara asalanya. Untungnya, setelah itu provider telepon genggamnya berbaik hati dan membatalkan tagihan telepon genggam sang atlet dan memberinya tarif datar 30 dollar AS, setara sekitar Rp395 ribu, per hari.
Game berteknologi realitas tambahan (augmented reality/AR) ini ramai dimainkan di seluruh dunia. Sayang, berbagai kejadian kurang menyenangkan kerap terjadi karena memainkan Pokemon Go. Salah satunya, kepolisian Arizona menahan sepasang orangtua karena telah mengabaikan dan membahayakan anak mereka yang berusia 2 tahun, gara-gara bermain Pokemon Go. Keduanya diketahui meninggalkan anaknya dan sibuk mengejar monster-monster Pokemon.
Brent Daley (27) dan istrinya Brianna (25), meninggalkan anak mereka sendirian di dalam stroller (dorongan bayi), di bawah terik matahari dan tanpa air.
Meskipun begitu, permainan satu ini juga kerap menjadi ide cemerlang, seperti orang tua di Amerika Serikat mulai gandrung menamai anak-anak mereka dengan nama karakter dalam permainan populer Pokemon GO, demikian dilaporkan BBC pada pekan ini.
Menurut Baby Center, sebuah situs yang menyediakan informasi kesehatan kehamilan, bayi, dan perawatan anak, kini semakin banyak bayi yang dinamai dengan nama karakter Pokemon GO seperti Roselia, Ash, Eevee, atau Onyx.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu