Rendi (33) warga Matraman merupakan salah satu pendukung Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017 - 2022 Hasnaeni Moein. Ia mengatakan dirinya mengenal Hasnaeni ketika menyambangi warga Matraman untuk memperkenalkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kenal cuma, pas ibu Hasnaeni datang saja. lihat kondisi warga di Matraman. Dia calon Gubernur itu saja mas, saya juga diajak juga kok kesini," kata Rendi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016).
Rendi mengakui bahwa sebagai pendukung wanita yang berjuluk wanita emas tersebut, dirinya juga tidak mengetahui program apa saja yang akan dijalankan oleh Hasnaeni bila kelak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau program ibu Hasnaeni kurang tahu, saya mas, apa sajalah benahin Jakarta saja pokoknya yang saya tahu," ujar Rendi.
Sejujurnya Rendi pesimis Hasnaeni Moein akan diusung oleh Partai Demokrat. Hasnaeni sendiri merupakan salah satu kader partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
"Untuk hasnaeni dipilih sih berat ya mas, tapi dukung dulu saja mas," kata Rendi.
Sementara itu dilokasi yang sama, Rina (36) Warga Johar Baru, mengatakan mendukung wanita Emas. Ia berdalih Hasnaeni adalah salah satu calon Gubernur DKI Jakarta yang berani meskipun dirinya perempuan.
"Ibu Hasnaeni, saya dukung karena perempuan mas, mau calonkan diri saya lihat dari situ mas,"kata Rina.
Namun Rina juga melihat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani bisa menjadi pemimpin. Ia berharap Jakarta kelak oleh seorang pemimpin perempuan.
"Maka itu mas, saya dukung Ibu Hasnaeni biar kaya, Ibu Risma perempuan juga bisa jadi pemimpin," ujar Rani.
Sebagaimana diketahui, pagi tadi para pendukung bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein melakukan aksi. Mereka mengatasnamakan Gerakan Rakyat untuk Hasnaeni dan berkumpul di pelataran Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Dalam aksinya tersebut, mereka menyatakan sikapnya secara terbuka kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono agar Hasnaeni diusung maju menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.
Pendukung Hasnaeni diantaranya berasal dari Forum Pemuda Johar, Komunitas Pemuda Jakarta, Forum Komunikasi Warga Pinggir Kali, Komunitas Tukang ojek Jakarta, dan Ikatan Remaja Anak Kuningan. Selain itu mereka kemudian membubuhkan tanda tangan di spanduk sebagai tanda mendukung kader Partai Demokrat itu menjadi calon gubernur.
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor