Suara.com - Seorang pelajar SMK Ar-Rahman Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), tewas akibat terlindas truk kontainer di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur pada Sabtu, (13/8/2016).
Informasi yang dihimpun di lapangan, musibah yang terjadi pada Sabtu pagi ini, berawal saat korban yang diketahui bernama Abdul Mutholib (17) warga Kampung Pasarebo, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dibonceng oleh rekannya Heriyadi (17) hendak pulang ke rumahnya usai berkemah dari arah Kota Sukabumi.
"Karena ada barang yang tertinggal, kami memutuskan untuk memutar arah, namun dari arah Kota Sukabumi datang truk kontainer dengan kecepatan tinggi yang langsung menyerempet motor saya yang akibatnya tubuh Abdul masuk ke kolong truk tersebut dan terlindas oleh ban belakang truk itu," kata pengendara sepeda motor F 2765 TW yang merupakan korban selamat, Heryadi di Sukabumi, Sabtu.
Rencananya, ia dan korban mau pulang ke rumahnya yang jaraknya tidak jauh lagi. Namun karena ada barang yang tertinggal Heryadi memutuskan untuk balik arah. Sebelum putar arah, ia pun sempat menyalakan lampu sein untuk memberikan tanda peringatan, tapi truk kontainer B 9865 PEH tidak mengindahkan lampu tersebut.
"Saya dan almarhum sempat terjatuh, namun posisi tubuh Abdul jatuh ke sebelah kanan dan saya ke kiri," tambahnya.
Kerasnya benturan ini mengundang warga sekitar yang tanpa dikomandoi langsung datang ke lokasi musibah tepatnya di Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja. Namun, saat warga berkerumum, sopir dan kernet truk tersebut melarikan diri.
Jasad korban pun langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk divisum et refertum. Dan korban selama masih hanya mengalami luka lecet dan sobek beberapa anggota tubuhnya dan masih menjalani perawatan dari pihak medis rumah sakit tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Unit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota masih melakukan olah TKP dan mencari pengemudi dan kernet truk yang melarikan diri usai menabrak motor yang dikemudikan oleh pelajar itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash