Suara.com - Hasil undian untuk babak perempat final cabang bulutangkis Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro membuat dua ganda campuran terbaik Indonesia itu harus "saling bunuh" lebih awal.
Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melangkah ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Praven Jordan-Debby Susanto. Praveen/Debby akhirnya kalah setelah berusaha keras mengimbangi pasangan rekan senegara yang peringkat lebih tinggi tersebut.
Pasangan Owi/Butet yang menduduki peringkat tiga dunia tersebut menunjukkan dominasinya dalam pertandingan di arena Riocentro dan menang 21-16, 21-11 setelah bertanding selama 35 menit.
Praveen-Debby sempat mengimbangi pada game pertama dengan smes-smes keras dari Praveen. Namun Owi/Butet dapat mengimbangi permainan lawannya.
Babak kedua Tontowi-Liliyana tampak sudah dapat mengendalikan permainan dan terus unggul 10-3, 13-5 dan pertandingan pun berakhir dengan skor 21-11.
Di semifinal, Tontowi-Liliyana akan berhadapan dengan ganda campuran nomor satu dunia Zhang Nan-Zhao Yunlei, yang pada babak perempat final mengalahkan pasangan Jepang Kenta Kazuno-Ayane Kurihara 21-14, 21-12.
Liliyana seusai pertandingan tersebut mengatakan bahwa Zhang Nan-Zhao Yunlei merupakan lawan yang berat karena selain sudah cukup pengAlamanan di Olimpiade, juga saat ini merupakan ganda campuran terbaik dunia.
"Kami harus fokus dan berusaha tetap tenang. Dan juga di lapangan komunikasi harus tetap jalan," kata Liliyana yang sudah tiga kali tampil di Olimpiade tersebut.
Sementara itu Tontowi mengatakan bahwa ia dan Liliyana sudah sering bertemu dengan pasangan nomor satu China tersebut.
"Kami sudah pernah menang dan juga kalah. Untuk pertandingan besok, kami anggap skor kami kosong-kosong, dan saya akan berusaha memberi yang terbaik," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU