Suara.com - Sri Dewi mengaku sangat bersyukur Muhammad Sofyan, Oliman "tugboat" atau kapal tunda Charles berhasil melarikan diri dari kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf.
"Saya merasa sangat bersyukur, suami saya bisa melarikan diri dari penyandera dan informasinya saat ini sudah berada di tangan pihak keamanan Filipina," ujar Sri Dewi, dihubungi dari Samarinda, Rabu sore.
Ia mengetahui informasi terkait kaburnya suaminya dari sekapan kelompok Abu Sayyaf, dari seseorang di Jakarta dan dari media.
Awalnya, Sri Dewi mengaku sempat shock dan langsung menangis saat ditelepon oleh seorang yang mengaku wartawan televisi nasional di Jakarta.
"Awalnya, saya sempat menangis saat seorang pria menelpon saya sekitar pukul 16. 00 Wita, kemudian menanyakan apakah benar ini istri Muhammad Sofyan. Pikiran saya saat itu langsung bergejolak dan menyangka terjadi apa-apa terhadap sandera, namun setelah orang itu mengatakan bahwa suami ibu berhasil melarikan diri dari penyandera, saya mulai tenang dan bersyukur," tutur Sri Dewi.
Namun, walaupun merasa bersyukur suaminya saat ini sudah berada di tangan pihak keamanan Filipina, Sri Dewi mengaku tetap cemas dan khawatir terhadap enam kru kapal tunda Charles lainnya yang kondisinya belum diketahui.
"Saya tidak tahu bagaimana tiga kru kapal tunda lainnya yang disandera bersama suami saya yakni pak Ismail, Robin Piter serta Muhammad Nasir. Saya berharap, mereka dapat diselamatkan termasuk tiga kru kapal tunda lainnya yang disandera terpisah," jelas Sri Dewi.
Ia juga mengaku belum tahu langkah yang akan diambil selanjutnya sebab masih menunggu informasi pasti dari pemerintah terkait kondisi suaminya dan sandera lain.
"Saat ini, anak saya sedang sakit sehingga saya belum bisa mengambil keputusan apakah akan ke Samarinda atau bagaimana. Terpenting saat ini, saya masih menunggu informasi dari pemerintah terkait kepastian kondisi suami saya dan sandera lainnya," tutur Sri Dewi.
Sementara, dari pantauan di Mes PT Rusianto Bersaudara di Sungai Lais, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda pada Rabu petang, tidak terlihat adanya Elona, istri Robin Piter, jurumudi kapal tunda Charles serta Dian Megawati Ahmad, istri Ismail (Mualim I) di mes yang juga dijadikan sebagai Posko Keluarga ABK Kapal Tunda Charles Korban Penyanderaan Abu Sayyaf tersebut.
Elona dan Dian Megawati, terlihat meninggalkan mes PT Rusianto Bersaudara pada Rabu sore sekitar pukul 16. 00 Wita.
Baik Elona maupun Dian Megawati sempat terlihat menangis saat mendengar informasi kaburnya kru kapal tunda Charles dari penyandera tersebut.
Kedua istri kru kapal tunda tersebut tidak banyak memberikan keterangan kepada wartawan terkait informasi tersebut.
"Saya senang tetapi tetap cemas sebab kami belum tahu bagaimana kondisi suami saya dan sandera lainnya," ujar Dian Megawati.
Tujuh kru kapal tunda Charles milik PT Rusianto Bersaudara disandera kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf sejak 22 Juni 2016.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri