Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai tindakan lucu jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut pihak antiSandiaga Uno adalah antek asing. Namu dia tidak mendengarkan langsung Ahok bicara itu.
"Mesti tanya sama beliau. Aku juga nggak tahu beliau ngomong itu lucu juga kalau bilang antek asing," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Ahok yang bakal kembali maju di Pilkada Jakarta 2017 bahkan bertanya-tanya maksud antek asing yang dikatakan Prabowo.
"Antek asing itu maksudnya siapa?" katanya.
Diberitakan sebelumnya, calon gubernur Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno mengunggah video ke akun Instagram yang berisi orasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di depan puluhan orang di dalam gedung, Selasa (16/8/2016) sekitar pukul 17.00 WIB.
Lelaki maupun perempuan yang berada di dalam gedung tersebut, awalnya meneriakkan nama Sandiaga berkali-kali. Sandiaga terlihat ada di dalam ruangan tersebut. Sandiaga terlihat tersenyum sambil mengepalkan tangan ke atas.
Lalu, Prabowo yang mengenakan kemeja batik dan memegang alat pengeras suara berbicara dengan lantang.
"Saya harapkan, kalau hormat sama Prabowo, kalau kau cinta sama Prabowo, kalau kau setia sama Prabowo, bantulah Sandiaga Uno," kata Prabowo.
Sorak-sorai pun terdengar. Sambil tunjuk-tunjuk, Prabowo berbicara dengan lantang lagi.
"Yang tidak dukung Sandiaga Uno, antek asing saudara-saudara."
Sebagian orang yang hadir di ruangan terdengar meneriakkan: "betul, setuju."
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG