Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, adat dan agama kawasan Danau Toba di Hotel Inna Prapat Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (20/8/2016) malam.
"Kami minta dukungan para tokoh masyarakat, agama, adat, agar apa yang secara maraton dilakukan di Toba bisa terwujud dan bisa beri dampak positif kepada perekonomian daerah," kata Presiden Jokowi.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Mensesneg Pratikno dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Presiden menyebutkan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, dirinya mengunjungi kawasan tersebut.
"Tempat lain belum pernah, saat ini saya ke Sumut empat hari di mana tiga hari di Toba," kata Jokowi.
Presiden menyebutkan kawasan Danau Toba memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Keindahan Toba juga sudah dikenal dunia internasional.
"Semua orang tahu, tapi sekian tahun ada penurunan citra dan branding sebagai kawasan wisata, itulah alasan memngapa dari 10 destinasi wisata yang sudah ditetapkan dikembangkan, kawasan ini yang pertama dikerjakan," katanya.
Sementara itu tokoh masyarakat Batak RE Nainggolan menyatakan apresiasinya atas perhatian pemerintah terhadap kawasan Danai Toba.
"Kami berkeyakinan daerah ini makin cerah ke depan karena perhatian pemerintah, kami berharap daerah ini pulih seperti dulu," katanya.
Dalam kunjungan ini, Jokowi juga disambut meriah oleh ribuan masyarakat penonton acara di Panggung Apung yang menjadi salah satu kegiatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016, di Parapat. (Antara)
Berita Terkait
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
4 Menteri Era Jokowi 'Tumbang' di Kabinet Presiden Prabowo, Siapa Saja?
-
Budi Arie Dicopot, Jhon Sitorus: Jokowi Kehilangan Satu Tangan
-
Copot Budi Arie, Pengamat: Prabowo Tak Ingin Ulangi Rekor Korupsi Era Jokowi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?