Komisi VIII DPR mendorong Kementerian Luar Negeri memastikan 177 calon haji Indonesia yang diamankan imigrasi Filipina aman, sehat dan tidak terganggu baik fisik dan psikologis. Selain itu, Kemenlu harus memastikan 177 jamaah itu korban dari penipuan orang yang berhaji.
"Secepatnya Kemenlu harus menyelesaikan, harus meningkatkan lobi kepada pemerintah Filipina. Kalau dirasa KBRI di Filipina nggak mampu, Kemenlu harus turun tangan menyelamatkan 177 orang itu," kata Wakil Ketua Komisi VIII Malik Haramain di DPR, Senin (22/8/2016).
Dia menambahkan, pemerintah baik Indonesia dan Filipina harus bersama-sama memberantas pemalsu paspor dalam kasus ini. Menurutnya, kedua negara ini bisa bekerjasama untuk memastikan pihak mana yang melakukan pemalsuan.
"Saya kira masing-masing penegak hukum harus memastikan dan menghukum pelaku pembuatan paspor palsu," tambah Politikus PKB ini.
Dia menambahkan, 177 calon haji yang diamankan ini diduga merupakan akibat dari antrian haji yang panjang di Indonesia, hingga mencapai 20 tahun lebih. Antrian itu semakin panjang karena ada pengurangan kuota haji Indonesia, dari 211 ribu menjadi 155.200 orang.
"Sebelumnya kita sudah meminta pemerintah Indonesia untuk melobi pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng