Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyebut Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) plin-plan karena di pilkada 2012 dulu mendukung cuti kampanye bagi petahana, tapi sekarang menjelang pilkada 2017, dia menolak cuti, lalu melakukan uji materiil ketentuan dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang pilkada.
"Justru upaya ini (yudicial review) bertentangan dengan apa yang dia (Ahok) lakukan dulu. Dulu Ahok sendiri yang meminta itu harus cuti. Inilah pemimpin yang plin plan," kata Fadli di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2016).
Menurut Fadli tidak ada masalah calon petahana cuti untuk kampanye. Aturan tersebut dulu dibuat untuk mengantisipasi panyalahgunaan kewenangan oleh kepala daerah yang ingin maju lagi ke pilkada periode selanjutnya.
"Saya kira sudah ada aturan mainnya, bahwa petahana itu harus cuti karena menghindari potensi untuk menyalahgunakan kekuasaan dalam rangka kampanye, maupun penggalangan kekuatan untuk pilkada," ujar Fadli.
Fadli menambahkan aturan tersebut sudah diterapkan pada pilkada sebelumnya dan tidak menimbulkan masalah.
"Saya kira itu sudah aturan yang sangat bagus dan sudah terjadi pada pilkada tahun lalu. Jadi menurut saya harus dipertahankan," kata Fadli.
Berita Terkait
-
Kemenbud Luncurkan Buku Sejarah Ulang, Fadli Zon Tegaskan Bukan Ditulis Pemerintah
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan