Suara.com - Tiba di tanah air, atlet peraih medali di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016, belum akan menerima bonus yang dijanjikan pemerintah. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Menpora menegaskan pemberian hadiah kepada peraih medali emas dan perak di Olimpiade akan diserahkan usai ajang Paralimpik 2016. Paralimpik itu sendiri akan digelar pada 7 sampai 18 September 2016 di Rio De Janeiro, Brasil.
"Setelah paralimpik, semuanya pasti akan disiapkan dan regulasinya akan kita ikuti juga," ujar Nahrawi di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Imam juga berharap atlet-atlet yang akan bertanding di Paralimpik bisa meraih medali emas dan mengharumkan nama Indonesia.
"Karena paralimpik, kita bisa doakan juga, agar para olimpik kita, juga akan mendapatkan emas di Brasil," paparnya.
Sebelumnya, Imam menegaskan para atlet yang telah meraih medali emas dan perak pada Olimpiade Rio De Jenairo, Brasil akan mendapatkan bonus.
Adapun bonus yang akan diberikan pemerintah yakni sebesar Rp 5 miliar bagi masing-masing peraih medali emas dan Rp 2 miliar bagi masing-masing peraih medali perak.
"Untuk emas kali ini kita hadiahi Rp 5 miliar, untuk perak Rp 2 miliar. Pelatih asisten pelatih juga mendapat bonus semua. Itu baru dari kami, belum dari DPR, belum dari yang lainnya. Untuk bonus itu diberikan masing masing bebas potongan pajak," ujar Imam di Terminal 3 Ultimate, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (23/8/2016).
Bonus tersebut diberikan kepada atlet berprestasi atas instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta memperhatikan kesejahteraan para atlet, khususnya yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Bonusnya untuk olimpiade ini sangat spektakuler, Pak Jokowi meminta saya perhatikan, karena mereka telah mengibarkan sangsaka merah putih dan mengumandangkan Indonesia raya,"imbuhnya.
Imam menambahkan, pemerintah juga akan memberikan tunjangan hari tua kepada para atlet yang telah berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia.
"Kami katakan kepada mereka bahwa pemerintah bersama DPR ingin menghargai pahlawan setinggi-tingginya untuk olahraga kita. Tunjangan hari tua , sudah kami siapkan sejak tahun 2016. Emas Rp 20 juta, Perak Rp15 juta, Perunggu Rp 10 juta setiap bulan seumur hidup bagi olimpian," ungkapnya.
Indonesia saat ini berada di Posisi 46 di olimpiade Rio De Janeiro Brasil. Indonesia peraih medali emas cabang olahraga bulutangkis pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan peraih medali perak olahraga angkat besi Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.
Tag
Berita Terkait
-
Tolak Tawaran Menpora, Raffi Ahmad Ternyata Sudah Dilarang Nagita Slavina Jadi Menteri
-
Dito Ariotedjo 'Nyeletuk' soal Ijazah di Depan Roy Suryo, Erick Thohir Cuma Bisa Senyum
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!