Tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso mengaku baru mengetahui adanya penambahan saksi ahli pada sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini. Selain menghadirkan ahli Toksikologi dari Universitas Udayana, Denpasar, I Made Agus Gelgel Wirasuta. Jaksa penuntut umun juga rencananya akan menghadirkan ahli hukum pidana dari Unirversitas Gajah Mada sebagai saksi ahli.
"Dua ahli dihadirkan, satu ahli toksiologi dan ahli hukum pidananya, Profesor Edi dari UGM ," kata salah satu kuasa hukum Jessica, Hidayat Bostam sebelum sidang di PN Jakpus, Kamis (25/8/2016).
Bostam mengaku kecewa dengan langkah jaksa yang cenderung tertutup soal pemanggilan ahli. Sebab pihaknya hanya tahu jaksa akan kembali menghadirkan ahli Toksikologi I Made Agus Gel gel yang batal memberikan keterangan pada sidang sebelumnya karena Jessica mendadak sakit.
"Ini ahli hukum pidana baru tahunya hari ini," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Tim Kuasa Hukum Jessica, Otto Hasibuan mengaku kliennya mendadak sakit lantaran tak sanggup menahan emosi ketika jaksa membeberkan catatan upaya bunuh diri yang pernah dilakukannya karena permasalahan hubungan asmara dengan mantan kekasih di Australia. Penurunan kondisi kesehatan Jessica juga disebabkan dengan kondisi rumah tahanan Pondok Bambu yang kurang mendukung.
Berita Terkait
-
Jessica Alasan Sakit, Sidang Pemeriksaan Ahli Toksikologi Diundur
-
Jessica Tak Kuat Dengar Ucapan Jaksa: Kenapa Sih Kejam Sekali
-
Mengapa Jessica Mendadak Sakit di Sidang, Ini Penjelasannya
-
Ada Debat Saat Jessica Ngaku Sakit, Sidang Pun Ditunda
-
Ada Kejanggalan Satu Nama Potensial TSK di BAP Kopi Maut Mirna
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!